HUMAS DU, DEPOK. Zakat adalah salah satu pilar utama dalam Islam yang harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Untuk itu, Yayasan Darojaatul Uluum bekerja sama dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) menyelenggarakan Dongeng & Zakat Games di SDIT dan SMPIT Darojaatul ‘Uluum. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi zakat dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa.
Zakat Games diadakan di SDIT Darojaatul ‘Uluum pada tanggal 10-14 Maret 2025 dan di SMPIT Darojaatul ‘Uluum pada tanggal 17-19 Maret 2025. Sementara itu, kegiatan dongeng khusus diberikan kepada siswa kelas 1-2 SDIT Darojaatul ‘Uluum oleh Kak Yono Sirine, seorang pendongeng yang menghadirkan cerita inspiratif untuk memperkenalkan konsep zakat secara menarik dan interaktif.
Ustadz Ulil Amri selaku Kepala Sekolah SDIT Darojaatul Uluum juga menyampaikan, “Dalam kegiatan Pesantren Ramadhan, Alhamdulillah SDIT Darojaatul Uluum bekerja sama dengan LAZIS DU, dan LAZIS DU bekerja sama dengan IZI (Inisiatif Zakat Indonesia). Dalam kegiatan tahun ini, untuk kelas 1-2 diisi dengan dongeng dan kelas 3-6 dengan Zakat Games. Dua kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi siswa. Dongeng membantu pembentukan karakter, meningkatkan kemampuan berbahasa, melatih empati, memperkuat ikatan sosial dan keluarga, menanamkan nilai moral, mendukung perkembangan sensorik dan kognitif, serta menumbuhkan minat baca anak. Sementara itu, Zakat Games adalah program baru agar anak-anak memahami berbagai konsep zakat dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan.”
Ustadz Silakhudin, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMPIT Darojaatul Uluum juga menambahkan, “Alhamdulillah kegiatan Pesantren Ramadhan SMPIT Darojaatul Uluum di tahun 2025 ini berjalan dengan baik. Untuk tahun ini, materi Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan ada tambahan materi yaitu Zakat Game yang dipelopori oleh LazisDU (Lembaga Zakat dan Infaq Darojaatul Uluum). Zakat Game adalah sebuah kegiatan berbentuk permainan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap pentingnya zakat dan sedekah. Melalui kegiatan ini, siswa dapat belajar tentang nilai-nilai keislaman dan pentingnya berbagi dengan orang lain. Saya berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa untuk terus meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya zakat dan sedekah. Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini, terutama tim LazisDU yang luar biasa.”
Kegiatan ini menggabungkan metode dongeng dan permainan edukatif agar anak-anak lebih mudah memahami konsep zakat. Melalui cerita inspiratif, siswa diajak untuk mengenal pentingnya berbagi dan bagaimana zakat dapat membantu mereka yang membutuhkan. Selain itu, berbagai permainan interaktif seperti Zakat Games membuat pembelajaran menjadi lebih seru dan tidak membosankan.
Selama pelaksanaan kegiatan, antusiasme siswa sangat tinggi. Mereka aktif bertanya, mengikuti permainan dengan semangat, dan mulai memahami betapa pentingnya zakat dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa siswa bahkan langsung ingin mempraktikkan zakat dengan berbagi kepada teman-teman yang membutuhkan. Setelah Zakat Games, siswa dan siswi juga melaksanakan simulasi zakat fitrah yang dipandu oleh tim LAZIS (Lembaga Amal Zakat Infaq Shadaqoh Darojaatul Uluum). Dalam simulasi ini, mereka belajar langsung bagaimana cara melakukan akad zakat fitrah dengan benar.
Mikhayla Azzahra, siswi dari kelas 6C, juga menambahkan, “Menurut aku kegiatan ini seru juga, terus kuis-kuisnya juga lumayan buat menambah ilmu pengetahuan kita.” Farra Shafana Haura, siswi dari kelas 8A, juga menambahkan, “Kalo kata aku sih seru banget ya, terus juga mainnya fun apalagi sama temen-temen.”
Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak anak yang memahami pentingnya zakat dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya edukasi yang menyenangkan seperti dongeng dan permainan, pemahaman tentang zakat menjadi lebih mudah diterima dan dipraktikkan oleh generasi muda. Semoga kegiatan ini dapat terus berlangsung di tahun-tahun mendatang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh siswa.
