HUMAS DU, DEPOK. Selama bulan Ramadhan 2025, Yayasan Darojaatul ‘Uluum bekerja sama dengan Lazisdu dan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) sukses menggelar tiga kajian virtual melalui Zoom. Kajian ini diadakan khusus untuk karyawan dan wali murid SDIT-SMPIT Darojaatul ‘Uluum sebagai sarana menambah wawasan keislaman serta meningkatkan kualitas ibadah selama bulan suci. Dengan pembahasan yang beragam dan relevan, ketiga kajian ini menjadi bekal berharga dalam menjalani Ramadhan dengan lebih bermakna.

Kajian pertama yang diselenggarakan pada 8 Maret 2025 menghadirkan Ustaz M. Suharsono, Lc., M.E.Sy. dengan tema Fiqih Zakat. Dalam kajian ini, peserta diajak untuk memahami zakat secara lebih mendalam, termasuk syarat wajib zakat, cara menghitungnya dengan benar, serta distribusi zakat kepada yang berhak menerimanya.
Pemaparan yang jelas dan sistematis membantu peserta lebih mudah memahami kewajiban zakat sehingga mereka dapat menunaikannya dengan tepat dan penuh kesadaran. Kajian ini juga menjadi pengingat bahwa zakat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga sarana untuk membersihkan harta dan berbagi keberkahan dengan sesama.
Pada 15 Maret 2025, kajian kedua bertajuk Ramadhan Produktif dibawakan oleh Ustaz Iwan Setiawan, Lc., M.E. Kajian ini membahas bagaimana menjaga keseimbangan antara ibadah dan aktivitas sehari-hari agar Ramadhan dapat dijalani dengan maksimal. Ustaz Iwan memberikan berbagai tips agar tetap produktif tanpa mengurangi kualitas ibadah,

seperti manajemen waktu yang baik, menjaga pola makan dan istirahat, serta memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan yang bernilai ibadah. Dengan diadakannya secara virtual, peserta dari berbagai lokasi tetap bisa mengikuti kajian ini dengan nyaman dan mendapatkan banyak wawasan praktis untuk menjadikan Ramadhan lebih bermakna tanpa mengorbankan produktivitas dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari.

Kajian terakhir yang dilaksanakan pada 22 Maret 2025 mengangkat tema Menggapai Kemenangan di Bulan Ramadhan bersama Ustaz Yayat Sudrajat, S.Ag. Kajian ini membahas bagaimana Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momen untuk meraih kemenangan spiritual.
Ustaz Yayat mengajak peserta untuk memaknai Ramadhan sebagai kesempatan memperbaiki diri, meningkatkan kualitas ibadah, dan memperkuat hubungan dengan Allah serta sesama. Dengan pendekatan yang inspiratif, beliau menekankan pentingnya menjaga semangat ibadah hingga akhir Ramadhan dan menjadikannya sebagai titik awal perubahan menuju pribadi yang lebih baik.
Tiga kajian virtual ini mendapat sambutan hangat dan antusiasme tinggi dari para peserta yang aktif berdiskusi serta berbagi pengalaman. Dengan adanya kajian ini, diharapkan semakin banyak orang yang mampu menjalani Ramadhan dengan lebih baik, penuh kesadaran, dan meraih keberkahan di setiap amal ibadah yang dilakukan.