SMPIT Darojaatul ‘Uluum Lahirkan Generasi Qur’ani melalui Khotmul Qur’an dan Imtihan Metode Ummi ke-10

HUMAS DU – DEPOK. Sabtu, 24 Mei 2025 bertepatan dengan 26 Dzulqa’dah 1446 H menjadi hari penuh makna bagi keluarga besar SMPIT Darojaatul ‘Uluum. Bertempat di Convention Hall DTC, sekolah ini sukses menggelar Khotmul Qur’an dan Imtihan Metode Ummi yang ke-10, sebuah acara tahunan yang menjadi puncak apresiasi atas capaian siswa-siswi dalam pembelajaran Al-Qur’an. Kegiatan ini diikuti oleh para peserta yang telah menyelesaikan bacaan tartil dan hafalan dari berbagai juz, mulai dari Juz 1, 2, 3, 5, 29, hingga 30. Mereka tampil membacakan hafalan dengan penuh percaya diri dan ketulusan, disaksikan oleh para guru, orang tua, dan tamu undangan dengan suasana yang penuh haru dan kebanggaan.

Kepala SMPIT Darojaatul ‘Uluum, Ustadz Silakhudin, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas keberhasilan para siswa menyelesaikan program Al-Qur’an di sekolah. Ia menegaskan bahwa pembelajaran Al-Qur’an di SMPIT Darojaatul ‘Uluum tidak hanya sebatas kemampuan membaca tartil dan menghafal, tetapi juga mencakup pemahaman makna ayat melalui program Turjuman.

Dalam laporan pelaksanaan kegiatan, Koordinator Al-Qur’an Ustadz Dikdik Cuandi, S.Ud., menyebutkan bahwa tahun ini terdapat 55 peserta yang mengikuti Khotmul Qur’an dan Imtihan. Jumlah tersebut mencerminkan semangat luar biasa dari para siswa dalam belajar Al-Qur’an secara intensif dan disiplin. Ia menambahkan bahwa mayoritas peserta merupakan alumni SDIT Darojaatul ‘Uluum, namun yang menarik, terdapat juga siswa yang berasal dari sekolah lain namun tetap mampu mencapai prestasi tinggi dalam kategori tartil dan tahfiz lebih dari satu juz.

Sebagai bentuk apresiasi, pihak sekolah memberikan penghargaan kepada siswa-siswi dengan nilai tertinggi dalam setiap kategori. Di antaranya adalah Bagas Satria Aditama untuk kategori tartil dengan nilai rata-rata 9,92, Ferdi untuk tartil dan tahfiz Juz 30 dengan nilai 9,63, dan Aufa Balakosa Kustian untuk tartil dan tahfiz Juz 29 dengan nilai 8,81. Davina Dwi Ramadhani meraih nilai rata-rata 9,76 untuk kategori tartil, tahfiz Juz 29 dan 30. Sementara itu, Muhammad Ahza Fathian Ramadhan menonjol di kategori tahfiz Juz 30 dengan nilai 9,65, Mizhanul Fauzhan untuk tahfiz Juz 29 dengan nilai 9,82, dan Syafira Aulia Azzahra yang menuntaskan Juz 29 dan 30 dengan nilai 9,73. Shidqa Fayyadh Alhafeezy berhasil di kategori tahfiz Juz 1 dengan nilai 9,60, Adiesty Rara Sya’bani menghafal Juz 1 dan 29 dengan nilai 9,86, Muhammad Ghazy Ghalibie Syarif menyelesaikan Juz 3 dengan nilai 9,40, dan Kayisa Cahya Amila serta Cheryl Ashadiya Khairani sama-sama mencetak nilai sempurna 10 dalam hafalan Juz 5 dan Juz 2.

Kebanggaan dan rasa haru juga dirasakan para orang tua siswa. Salah satunya adalah Bapak Hermawan Saputra, ayah dari Kayisa Cahya Amila, yang menyampaikan ucapan terima kasih atas didikan dan perhatian guru-guru terhadap anak-anak mereka. Ia berharap bahwa anak-anak yang mengikuti kegiatan Khotmul Qur’an ini dapat menjadi pribadi yang shalih dan shalihah, serta membawa keberkahan bagi keluarga dan lingkungannya. Ia juga menuturkan bahwa ini adalah kali kelima ia mengikuti kegiatan seperti ini, dan merasa sangat bersyukur karena Kayisa telah berhasil menghafal hingga tujuh juz.

Melalui kegiatan ini, SMPIT Darojaatul ‘Uluum kembali menunjukkan komitmennya dalam melahirkan generasi Qur’ani yang unggul secara spiritual, intelektual, dan akhlak. Metode Ummi yang diterapkan secara konsisten telah membuktikan efektivitasnya dalam mendampingi siswa-siswi meraih prestasi dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain serta memotivasi para orang tua dan siswa untuk terus menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama dalam kehidupan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *